Liver atau hati merupakan organ yang sangat vital bagi tubuh. Liver kalau kita bisa katakan adalah pabrik kimianya tubuh yang bertugas menyaring dan membuang racun didalam tubuh, disalurkan ke empedu dan selanjutnya ke usus. Fungsi lainnya adalah membentuk zat pembeku darah dan plasma darah juga tempat transitnya berbagai mineral seperti zat besi dan kalium. Tempat memproses gula, dan pembentukan kolesterol.
Jika liver tidak dijaga dengan baik maka sangat rentan rusak dan mengalami disfungsi hati. Secara statistik 48 juta orang di Indonesia terkena penyakit liver jenis hepatitis. Oleh karena itu penyakit ini penting untuk diketahui seluk beluknya agar kedepan kita bisa mencegah terjadinya semua jenis penyakit liver.
Penyebab Utama Radang Liver/hati
1. Gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat
2. Kurang istirahat, siklus tidur yang abnormal
3. Makanan tidak seimbang, suka makan di luar yang penuh zat kimiawi
4. Sering minum obat tanpa resep dokter, dosis hanya dikira-kira
5. Suka merokok dan minum beralkohol
6. Kurang minum air putih
7. Kerja terlalu diforsir
8. Infeksi virus
Liver kita bisa dikatakan bekerja 24 jam sehari, oleh karena itu untuk mengistirahatkannya seringlah berpuasa, puasa itu menyehatkan tubuh dilihat dari segala aspek. Liver adalah organ detoksifikasi terpenting dalam tubuh, sementara kita sehar-harinya selalu terpapar zat kimia beracun dan radikal bebas terus menerus.
Gejala Penyakit Liver
1. Terasa sakit di perut bagian kanan
2. Gampang capek dan lemas
3. Mengalami stress dan depresi
4. Diare diikuti mual dan muntah
5. Nafsu makan menurun
6. Kulit berwarna kekuningan, juga di bola mata
7. Beberapa kasus, mengalami nyeri sendi
8. Urin lebih gelap, cenderung kecoklatan
9. Sistem imun tubuh tidak stabil
10.Feses menjadi pucat
11.Bau mulut dan bau badan menyengat
12.Tubuh mudah memar jika terbentur
13.Kurang darah
14.Menstruasi tidak normal dan keputihan
15. Gairah sex turun
Penyakit liver yang umum disebut sakit kuning atau hepatitis, penyebabnya virus. Penyakit hepatitis dibagi menjadi Hepatitis A (akut, tidak kronis), Hepatitis B dan C adalah penyakit kronis dan menahun, jika tidak ditangani tuntas akan menjadi sirosis dan kanker liver.
Pengobatan Penyakit Liver
1. Operasi (reseksi)
2. Kemoterapi
3. Transplantasi liver
4. Radiofrequency ablation
5. Suntikan alkohol
6. Minum tablet sorafenib
7. Terapi herbal dengan temulawak, kunyit, sambiloto dan pegagan
8. Minum jus organik berisi bayam, jahe, parsley, selada air, spirulina, bawang, wortel dan kunyit
Selain Hepatitis dan sirosis beberapa jenis penyakit hati yang perlu diwaspadai adalah, Adenoma Hepatoseluler (tumor jinak), Hemangioma (tumor jinak), Hepatoma, Kolangiokarsinoma, Hepatoblastoma, Angiosarkoma.
Penyakit liver dapat menular melalui:
- Jarum tato, jarum suntik, jarum tusuk kuping, jarum bor gigi
- Pisau cukur
- Sikat gigi
- Transfusi darah
- Barang apapun yang tercemar virus hepatitis B (VHB)
- Seks bebas
Dikarenakan sangat mudahnya orang tertular virus penyakit liver ini maka sebisa mungkin menghindari kontak dengan penderita di level apapun. Masuk dan keluar rumah sakit selalu pastikan menggunakan masker dan hand sanityzer.
Pencegahan Penyakit Liver
1. Puasa makan minyak dan semua makanan berlemak
2. Menghindari makanan asam tinggi dan pedas
3. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
4. Rajin konsumsi air putih minimal 2 lt sehari
5. Wajib konsumsi sayur dan buah
6. Menghindari makanan berpengawet
7. Istirahat minimal 6 jam sehari
8. Konsumsi suplemen herbal dan organik
9. Rajin berolahraga
10. Hindari tidur larut malam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar